bpo telpro.co.id

    Release time:2024-10-08 06:10:52    source:musik 4d   

bpo telpro.co.id,klasemen flamengo,bpo telpro.co.idJakarta, CNN Indonesia--

Rusia menuduh sejumlah tentara bayaran Amerika Serikat membantu pasukan Ukraina melakukan invasi balik ke wilayah perbatasan negara Beruang Merah.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menyatakan kepada kantor berita TASSbahwa keterlibatan tentara bayaran AS itu sama sekali tidak dapat ditoleransi negaranya.

Lihat Juga :
700 Ribu Warga Israel Demo Protes Netanyahu usai 6 Sandera Hamas Tewas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para tentara bayaran Amerika Serikat memamerkan unggahan gambar posisi mortar bersebelahan dengan taman bermain di wilayah Kursk," ujar Zakharova.

Wilayah Kursk mendapat serbuan besar-besaran dari pasukan Ukraina sejak 6 Agustus. Pemerintah Federal Rusia kemudian mengumumkan status darurat di wilayah tersebut.

Para warga segera dievakuasi dari wilayah perbatasan. Kementerian Darurat Rusia menyatakan menyiapkan 197 pusat akumodasi sementara di 28n wilayah untuk menampung sekitar 11.500mwarga Kursk, termasuk 3.500 anak-anak.

Lihat Juga :
6 Warga Israel Sandera Hamas yang Tewas di Terowongan Gaza

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim sedikitnya 7.800 tentara Ukraina tewas dan 76 tank musuh berhasil dihancurkan dalam upaya serangan balik yang dilakukan Kiev.

Pasukan Rusia hingga kini terus berupaya memukul mundur pasukan Ukraina yang melancarkan invasi balik ke negara tersebut.

Pasukan Ukraina baru-baru ini menggempur Kota Belgorod pada pekan lalu mengakibatkan lima orang tewas dan 46 lainnya terluka.

Lihat Juga :
Mogok Nasional Israel Dimulai Hari Ini usai 6 Sandera Hamas Tewas

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan bahwa 37 orang yang terluka, termasuk tujuh anak-anak, sudah dibawa ke rumah sakit.

Melansir Reuters, video dari dasbor mobil, yang diunggah di media sosial dan dimaksudkan untuk menunjukkan serangan tersebut, memperlihatkan mobil lain meledak saat melaju di jalan.

(bac/bac)