yallatv

    Release time:2024-10-08 02:27:48    source:2d 01   

yallatv,sgp 2019 sampai 2022,yallatvJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandaralias Cak Imin telah memberikan disposisi kepada Panitia Khusus atau Pansus Haji DPRagar segera bekerja di masa reses saat ini.

"Iya, pasti. Saya sudah mendisposisi untuk segera bekerja dalam masa reses ini," kata Cak Imin di sela-sela Mukernas PKB di JCC, Jakarta, Selasa (23/7).

Lihat Juga :
Jokowi Panggil Menag Yaqut di Tengah Panas Pansus Haji DPR

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggal mungkin soal pimpinan, soal mekanisme kerja," kata dia.

Pansus Haji DPR telah dibentuk usai ramainya kritik terkait pelayanan haji pada 2024. Pansus ini beranggotakan 35 orang. Seluruh fraksi yang ada di DPR terlibat dalam pansus tersebut.

Lihat Juga :
AnalisisPansus Haji DPR, Momen Ungkap Dugaan Pelanggaran Pemerintah

Tak ada solusi pelayanan haji

Dalam pidatonya di Mukernas PKB, Cak Imin menyoroti persoalan pelayanan haji yang terus berulang dan belum menemukan solusi. Ia mengatakan para jemaah haji Indonesia kerap kali bersabar jika layanan tak optimal.

"Contohnya haji, dari tahun ke tahun solusinya enggak ada, ya begitu mulu, mengulangi dan mengulang, untungnya jemaah haji kita itu sabar dan menganggap sulitnya itu dianggap ya ini bagian dari cobaan," kata Cak Imin.

Cak Imin lantas melontarkan celetukannya pelayanan haji Indonesia kemungkinan dapat menjadi baik ketika Waketum PKB Jazilul Fawaid menjadi Menteri Agama.

"Tapi saya khawatir kalau jadi Menteri Agama, fatwanya yang enteng-enteng terus," celetuknya.

Lihat Juga :
Kemenag: Jemaah Haji Tidur Berjejer di Mina Sudah Sejak Zaman Nabi

Lebih jauh, Cak Imin menyoroti Kementerian Agama kurang solutif dalam merespons kritik persoalan pelayanan haji. Ia mencontohkan Kemenag merespons kritik soal pelayanan tenda di Mina yang sempit dengan jawaban tak solutif.

"Malah kemarin dikritik marah Kemenag, dikritik soal Mina yang orang tidur laki-perempuan bertumpuk dalam kondisi pakaian ihram, krik-krik jawabannya 'ya sejak zaman Nabi ya memang begitu', jawaban Kemenag begitu. Ini jawaban khas Indonesia, kita tidak boleh mentolerir ketidakberdayaan kita," kata Cak Imin.

(rzr/pmg)