no togel 64

    Release time:2024-10-08 01:44:42    source:skor indonesia vs iran hari ini   

no togel 64,nowgosl,no togel 64Jakarta, CNN Indonesia--

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Israeldi Ibu Kota Lebanon, Beirut, pada akhir pekan lalu.

Sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina, Hizbullah turut menggempur wilayah negara pimpinan Benjamin Netanyahu. Mereka pun terlibat saling serang.

Lihat Juga :
Kondisi Jasad Bos Hizbullah Hassan Nasrallah saat Ditemukan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan yang terus dilakukan Hizbullah ke Israel utara membuat Netanyahu geram dan ingin memperluas perang di perbatasan. Israel pun semakin mencari cara agar dapat memusnahkan Nasrallah dan pentolan Hizbullah lainnya.

Dua pekan terakhir, Israel pun terus menggempur habis-habisan Lebanon mulai dari teror ledakan pager hingga mengebom situs atau pangkalan milik Hizbullah.

Israel pun berhasil membunuh Nasrallah dalam serangan udara ke Beirut pada Jumat (27/9). Tak hanya Nasrallah, komandan pasukan elit Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) juga ikut tewas dalam serangan itu. 

Teheran pun langsung bersumpah bakal membalas kematian salah satu brigadir jenderalnya tersebut.

Lihat Juga :
Detik-detik Netanyahu Kasih Lampu Hijau Israel Bunuh Bos Hizbullah
Lihat Juga :
Kronologi Israel Pakai 80 Ton Bom Bunuh Bos Hizbullah Hassan Nasrallah

Lalu bagaimana Israel bisa melacak Hassan Nasrallah dan menyerang dia hingga tewas?

Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengatakan serangan udara menargetkan Nasrallah terjadi usai Tel Aviv mengumpulkan informasi intelijen sejak lama.

Shoshani bahkan menuturkan intelijen Israel terus memantau dan mencari informasi rahasia secara ketat terkait keberadaan dan pergerakan Nasrallah sejak bertahun-tahun.

Pilihan Redaksi
  • Usai Hamas Gaza, Hizbullah Lebanon, Kini Israel Serbu Houthi di Yaman
  • Beda Respons Negara Arab soal Bos Hizbullah Tewas Dirudal Israel
  • 3 Pentolan Milisi Palestina Ikut Tewas Imbas Serangan Israel di Beirut

"Kami telah menggunakan informasi intelijen yang telah kami kumpulkan selama bertahun-tahun," kata Shoshani pada Minggu (29/9), dikutip AFP.

Dia lalu berujar, "Dan kami punya informasi waktu nyata, dan kami melaksanakan serangan ini."

Taktik Israel bisa lacak keberadaan Nasrallah, baca di halaman berikutnya >>>

Peneliti senior Institut Internasional Israel untuk Kontra-Terorisme di Universitas Reichman, Miri Eisen, juga mengatakan serangan itu merupakan hasil kerja yang ekstensif.

"Kemampuan Israel dalam menghadapi Hizbullah menunjukkan besarnya infiltrasi intelijen ke dalam garis pertahanan Hizbullah," kata Eisen.

Eisen menegakan serangan ke Nasrallah bukan hal yang baru dibuat sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina.

Lihat Juga :
Jejak Hassan Nasrallah, Pimpinan Hizbullah yang Tewas Diserang Israel

Hari H serangan

Berdasarkan informasi intelijen yang didapat, para pejabat Israel mengetahui bahwa Nasrallah dan pentolan Hizbullah lain bakal bertemu di "markas besar" di Beirut pada Jumat.

Daerah itu telah menjadi target serangan Israel selama ini. Sehari sebelum serangan, Israel bahkan mengerahkan pesawat tempur secara ekstensif ke sekitar markas besar Hizbullah.

Salah satu rekaman menunjukkan jet F15 lepas landas dari Pangkalan Udara Hatzerim untuk melaksanakan operasi tersebut.

Pesawat-pesawat yang dikerahkan dilaporkan membawa sedikitnya 15 bom seberat 2.000 pon atau sekitar 907 kilo.

Tepat sebelum pukul 18:30 waktu setempat suara ledakan dahsyat terdengar di seluruh ibu kota Lebanon.

Para pejabat senior mengatakan "lebih dari 80 bom dijatuhkan selama beberapa menit" untuk membunuh HIzbullah.

[Gambas:Photo CNN]

Imbas ledakan itu muncul kawah dengan diameter hingga lima meter.

Media Amerika Serikat The Wall Street Journal (WSJ)melaporkan Israel menghabiskan waktu berbulan-bulan merencanakan cara menggunakan "serangkaian ledakan terjadwal" di bunker tempat tinggal tempat Nasrallah.

"Dengan setiap ledakan membuka jalan bagi ledakan berikutnya," demikian menurut WSJ.

Namun, surat kabar itu juga mengutip pernyataan pejabat Israel yang mengatakan waktu serangan "bersifat "oportunistik."

Pilihan Redaksi
  • Dua Sosok yang Berpeluang Gantikan Hasan Nasrallah di Pucuk Hizbullah
  • Netanyahu di PBB usai Israel Eksekusi Bos Hizbullah: Kami Menang
  • Apa Yang Terjadi pada Hizbullah Usai Hassan Tewas Dibunuh Israel?

"Terjadi setelah intelijen Israel mengetahui tentang pertemuan tersebut beberapa jam sebelum kejadian," kata pejabat Israel.

Peristiwa itu bertepatan dengan Sidang Umum PBB di New York. Artinya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang berada di luar negeri pada saat kejadian.

Kantor PM Israel lalu merilis foto yang katanya menunjukkan dia menyetujui serangan tersebut. Foto itu diambil di hotel tempat Netanyahu menginap di New York.

Israel belum merinci senjata yang dipakai dalam serangan itu.

Untuk saat ini, pejabat Israel merayakan kematian Nasrallah sembari mempertimbangkan apakah akan melanjutkan operasi darat di perbatasan untuk menangkal Hizbullah.