main slot demo pg soft mahjong

    Release time:2024-10-08 01:26:51    source:mbah sukro mbah sukro   

main slot demo pg soft mahjong,waktu maghrib palu,main slot demo pg soft mahjong

Daftar Isi
  • Bank Mandiri
  • Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  • Bank Central Asia (BCA)
  • Bank Negara Indonesia (BNI)
  • Bank Tabungan Negara (BTN)

Jakarta, CNBC Indonesia- Keberadaan mesin ATM nampaknya akan segera berakhir. Tanda-tanda 'kiamat' ATM sudah mulai terlihat dari bank yang mengurangi fasilitas ATM-nya.

Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan tren raksasa perbankan yang menutup kantor fisik dan ATM. Terdapat pengurangan jaringan kantor bank umum konvensional (BUK) di seluruh Indonesia.

Dalam data triwulan IV-2023, BUK tersisa 115.539 saja. Jumlah ini berkurang 4.676 unit dari periode sebelumnya.

Baca:
Kelas Menengah RI Hidupnya Makin Susah Buktinya Ada di QRIS

Meski terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) jadi jumlah terbanyak, namun juga mengalami penyusutan. Pengurangannya mencapai 1.417 unit dari tahun sebelumnya menjadi 91.412 unit.

Penutupan jaringan kantor bank dan ATM bukan hanya tren di tanah air. Pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo mengatakan ini jadi tren global, dibarengi dengan transaksi masyarakat bergeser ke layanan digital.

Sejumlah bank berikut juga menutup kepemilikan ATM sepanjang tahun lalu. Berikut rangkumannya.

Bank Mandiri

Bank Mandiri terus menutup ATM selama beberapa tahun lalu. Dari 18.291 unit pada 2019, menjadi 13.217 tahun 2020 dan menurun setahun kemudian berjumlah 13.087 unit.

Pada 2022 jumlah ATM kembali berkurang menjadi 13.027 unit. Sementara tahun lalu berjumlah 12.906 unit.

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Di BRI, jumlah ATM juga menurun sejak 2019. Saat itu jumlah 19.184 unit menjadi 16.880 pada 2020 dan menurun lagi menjadi 14.463 unit tahun 2021.

Sementara tahun 2022, BRI memiliki 13.863 unit ATM. Pada 2023 jumlah ATM kembali menurun 12.263 unit.

Bank Central Asia (BCA)

BCA dilaporkan mengalami peningkatan jumlah ATM. Yakni dari 18.268 unit pada 2022 menjadi 19.047 unit tahun 2023.

Bank Negara Indonesia (BNI)

Pada 2023 jumlah ATM di BNI 13.390 unit, 1.781 outlet dan 185.697 agen branchlessbanking di Indonesia. Transaksi ATM mengalami penurunan, dari 2022 sebanyak 1,37 miliar dan anjlok 13,4% menjadi 1,19 miliar pada 2023.

Bank Tabungan Negara (BTN)

Layanan ATM dan CRM BTN sebanyak 2.117 unit di seluruh Indonesia. Jaringan kantor konvensionalnya mengurang dari 739 pada 2021 menjadi 528 (2022) hingga tahun lalu menjadi 631.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Livin' Hadir Untuk Diaspora, Bank Mandiri Dukung Kesejahteraan PMI

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Aturan Terbaru Saldo Minimum BCA, Mandiri, BNI, dan BRI