bumi303 login
bumi303 login,kaisar88 login alternatif,bumi303 login
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga emaskembali mencetak rekor tertinggi barunya pada perdagangan Senin (23/9/2024) kemarin, di tengah memanasnya kembali geopolitik di Timur Tengah setelah Israel melakukan serangan balasan ke Hizbullah.
Merujuk data Refinitivpada perdagangan Senin kemarin, harga emas dunia berakhir di US$ 2.628,4 per troy ons, atau menguat 0,25%. Pada perdagangan kemarin harga emas kembali mencetak rekor tertinggi barunya (all time high/ATH).
Harga emas juga sudah menguat selama tiga beruntun dengan penguatan sebesar 2,7%.
Harga emas mencetak rekor dua hari beruntun yakni pada Jumat dan kemarin. Harga rekor sebelumnya ada di posisi US$ 2.621,96 per troy ons.
Emas mulai mendingin pada hari ini, Selasa (24/9/2024), pukul 0626 WIB. Sang logam mulia turun tipis 0,07% ke US$ 2.626,45 per troy ons.
Harga emas dunia kembali bergairah di tengah memanasnya kembali tensi geopolitik di Timur Tengah setelah Israel melakukan serangan balasan ke Hizbullah. Emas adalah safe haven aset yang akan dicari saat terjadi pergolakan geopolitik. Permintaan emas melesat karena orang ingin mengamankan aset di tengah ketidakpastian politik.
Pesawat tempur Israel melancarkan gelombang serangan udara yang hebat di kota-kota di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dan bahkan lebih jauh ke utara.
Israel menyerang ratusan target Hizbullah dan menewaskan sedikitnya 182 orang, menjadikannya hari paling mematikan di Lebanon dalam hampir satu tahun konflik.
Setelah beberapa baku tembak lintas batas terberat sejak konflik berkobar, Israel memperingatkan orang-orang untuk mengungsi dari daerah tempat kelompok bersenjata itu menyimpan senjata.
Baca:Capek Bikin Rekor! Harga Emas Mulai Ngos-Ngosan |
Setelah hampir satu tahun berperang melawan Hamas di Gaza di perbatasan selatannya, Israel mengalihkan fokusnya ke perbatasan utaranya, tempat Hizbullah yang didukung Iran telah menembakkan roket ke Israel untuk mendukung sekutunya, Hamas.
"Tindakan tersebut akan terus berlanjut hingga kami mencapai tujuan kami untuk mengembalikan penduduk utara dengan selamat ke rumah mereka," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh kantornya, yang menjadi awal dari konflik yang panjang karena Hizbullah telah bersumpah untuk terus berjuang hingga ada gencatan senjata di Gaza.
Warga di Beirut telah menerima pesan teks, yang konon berasal dari tentara Israel, yang meminta mereka untuk segera mengungsi dari lokasi yang digunakan oleh Hizbullah. Situasi ini dilaporkan oleh Kantor Berita Nasional Lebanon NNA.
Melansir Al Jazeera, Menteri Informasi Ziad Makary menerima panggilan telepon dengan pesan suara yang tertinggal di teleponnya, yang mendesak agar gedung dievakuasi, menurut kantor berita tersebut.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi sebelumnya, seorang juru bicara militer Israel mengeluarkan peringatan serupa dan mengatakan bahwa peringatan itu "didistribusikan dalam bahasa Arab di semua jaringan dan platform di Lebanon".
Tentara Israel telah memberi tahu warga sipil Lebanon untuk "menjauh" dari lokasi Hizbullah yang rencananya akan menjadi targetnya dan karena militer Israel mengatakan akan melakukan serangan yang lebih "luas dan tepat" terhadap Hizbullah.
Itu adalah peringatan pertama yang dikeluarkan kepada warga Lebanon oleh militer Israel sejak perang di Gaza meletus hampir setahun yang lalu.
Baca:Siap-siap! Harga Emas di Pegadaian Bisa Capai Rekor Harga Tertinggi |
Di lain sisi, bergairahnya kembali emas dunia terjadi didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) tambahan pada pertemuan mendatang.
Menyusul keputusan The Fed minggu lalu yang menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps) dan menjadi pemotongan pertama dalam empat tahun terakhir, pasar mengharapkan pengurangan yang setara pada akhir tahun.
Pekan ini, perhatian pasar difokuskan pada rilis ekonomi makro AS yang akan datang, termasuk laporan PCE Inti dan data pendapatan dan pengeluaran pribadi. Indikator-indikator ini akan memberikan wawasan tentang arah potensial penyesuaian suku bunga The Fed di masa mendatang.
Emas menjadi semakin menarik sebagai investasi selama periode biaya pinjaman yang lebih rendah, yang biasanya menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah dan Indeks Dolar (DXY) yang lebih rendah. T
Tidak seperti aset lainnya, emas tidak menghasilkan imbal hasil, membuatnya lebih menarik ketika imbal hasil lainnya menurun.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:
