erek35

    Release time:2024-10-07 23:38:41    source:maswin138   

erek35,erek erek 92,erek35Jakarta, CNN Indonesia--

Jerman melarang operasional pusat studi Islamdi Brandenburg usai diduga terafiliasi dengan kelompok milisi Hamas Palestina.

AFP melaporkan aparat kepolisian melarang Islamic Centre Fuerstenwalde al-Salam (IZF) karena diduga memiliki hubungan dengan Hamas dan Ikhwanul Muslimin.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALMisa Paus Fransiskus di Singapura sampai Hamas Siap Gencatan Senjata

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Organisasi ini bertindak melawan tatanan demokrasi bebas, menyebarkan narasi anti-Semit, dan menyangkal hak Israel untuk berdiri sebagai negara. Kami tidak bisa menerima itu," kata Stuebgen.

Lihat Juga :
Kapal Rusia Diduga Bawa Rudal Balistik Iran untuk Perang di Ukraina

IZF didirikan pada 2018 dan menawarkan berbagai kegiatan bagi umat Islam di daerah Fuerstenwalde serta menjalankan masjid al-Salam.

Kepala intelijen Brandenburg Joerg Mueller mengatakan ada bahaya bahwa Muslim dapat "secara langsung terpapar sikap ekstremis dan ideologi Islamis melalui afiliasi."

Jerman telah bersumpah akan menindak ekstremisme Islam setelah melihat peningkatan aksi-aksi semacam itu sejak agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina Oktober 2023 lalu.

Pilihan Redaksi
  • Trump Ngamuk ke ABC News, Tak Terima Dibantah Moderator saat Debat
  • Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Minta Syarat Baru
  • Palestina Diberi Kursi Setara Anggota PBB saat Sidang Majelis Umum

Pada Juli, pihak berwenang Jerman menutup Pusat Islam Hamburg setelah mengecap pusat belajar itu sebagai "organisasi ekstremis Islamis" yang terafiliasi dengan Iran dan kelompok milisi Hizbullah Lebanon.

Mantan kepala pusat studi tersebut, Mohammad Hadi Mofatteh, meninggalkan Jerman pekan ini usai diperintahkan angkat kaki.

(blq/rds)