receh bet

    Release time:2024-10-07 22:01:29    source:abjad 2d bergambar   

receh bet,pengeluaran sdy 2021,receh betJakarta, CNN Indonesia--

Harga minyak merosot pada perdagangan awal Asia, Rabu (7/8), setelah data industri menunjukkan peningkatan tak terduga dalam persediaan minyak mentah dan bensin AS, yang mengimbangi kekhawatiran akan pasokan minyak global.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 21 sen, atau US$0,27 persen, menjadi US$76,27 per barel pada pukul 00.20 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS merosot 25 sen, atau 0,34 persen, menjadi US$72,95 per barel.

Menurut sumber pasar yang mengutip angka-angka American Petroleum Institute pada Selasa (6/8), persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS naik pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka-angka API menunjukkan stok minyak mentah naik sebesar 176 ribu barel dalam pekan yang berakhir pada 2 Agustus, kata sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan stok minyak mentah akan turun hingga 700 ribu barel.

Persediaan bensin naik 3,313 juta barel, jauh di bawah ekspektasi analis untuk penarikan 1 juta barel, sementara stok sulingan naik 1,217 juta barel, lebih besar dari yang diprediksi.

Badan Informasi Energi AS akan merilis data inventaris mingguan pada pukul 10:30 pagi (1430 GMT) pada Rabu, waktu setempat.

Pada awal pekan ini, harga minyak berjangka Brent merosot ke level terendah sejak awal Januari dan harga minyak berjangka WTI menyentuh level terendah sejak Februari, karena kemerosotan pasar saham global semakin dalam akibat meningkatnya kekhawatiran akan potensi resesi di AS, konsumen minyak bumi terbesar di dunia.

Namun, kedua patokan tersebut mengakhiri penurunan tiga sesi berturut-turut pada Selasa karena ketegangan di Timur Tengah memicu kekhawatiran pasokan, yang mendukung harga. Janji Iran untuk membalas dendam terhadap Israel dan AS setelah terbunuhnya dua pemimpin militan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa perang yang lebih luas sedang terjadi di Timur Tengah.

"Setiap eskalasi konflik di Timur Tengah dapat menimbulkan risiko gangguan pasokan yang lebih besar dari kawasan tersebut," kata analis ANZ Daniel Hynes.

Penurunan produksi di ladang minyak Sharara milik Libya yang berkapasitas 300 ribu barel per hari (bpd) juga menambah kekhawatiran akan kekurangan pasokan.

Persediaan minyak global menurun sekitar 400 ribu bpd pada paruh pertama tahun ini, menurut perkiraan Badan Informasi Energi AS (EIA) yang dipublikasikan pada Selasa. Badan tersebut memperkirakan persediaan akan menurun sekitar 800 ribu bpd pada paruh kedua tahun ini.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/sfr)