erek erek ambulance

    Release time:2024-10-08 02:26:27    source:bonaslot login   

erek erek ambulance,result sgp jayatogel,erek erek ambulanceJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Iran menyemprot Israelusai menuding kelompok milisi di Lebanon, Hizbullah, sebagai dalang atas serangan di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 orang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, mengatakan Israel cuma mengalihkan isu dari kejahatannya di Jalur Gaza, Palestina.

"[Israel menyalahkan Hizbullah] untuk mengalihkan opini publik dan perhatian dunia dari kejahatan besar-besaran [di Jalur Gaza]," kata Kanani, seperti dikutip AFP, Minggu (28/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Israel Gempur Hizbullah usai Serangan di Golan Tewaskan 12 Orang

Pernyataan ini dilontarkan usai Israel menuding Hizbullah sebagai dalang atas serangan di lapangan bola di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan, pada Sabtu (27/7). Serangan itu menewaskan setidaknya 12 orang, termasuk anak-anak.

"Serangan Hizbullah hari ini telah melanggar batas garis merah, dan responsnya akan sesuai dengan itu. Kami sedang mendekati momen perang habis-habisan melawan Hizbullah dan Lebanon," kata Menteri Luar Negeri Israel Katz kepada Axios.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan negaranya akan membalas serangan roket di desa Druze ini.

Lihat Juga :
Netanyahu Akan Balas Hizbulah atas Serangan Roket ke Dataran Golan

"Hizbullah akan membayar dengan sebuah harga yang mahal, harga yang sejauh ini belum dibayarkannya," ujar Netanyahu dalam perbincangan dengan komunitas Druze seperti disiarkan kantor PM Israel, dikutip dari Reuters.

Hizbullah telah membantah melancarkan serangan roket ke Dataran Tinggi Golan.

Melalui pernyataan tertulis, Hizbullah menegaskan pihaknya sama sekali tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut "dan dengan tegas menyangkal semua tuduhan palsu terkait hal ini."

Sehari setelah serangan ini alias pada Minggu (28/7), pasukan angkatan udara Israel meluncurkan rentetan roket ke Lebanon.

Lihat Juga :
Israel Klaim Roket Libanon Hantam Lapangan Bola Dataran Golan, 9 Tewas

Militer Zionis menyatakan pasukannya menyasar "jauh ke dalam" wilayah Lebanon dan Lebanon selatan dalam serangan tersebut.

"Pasukan angkatan udara Israel sepanjang malam menargetkan sejumlah target Hizbullah di dalam wilayah Lebanon dan Lebanon selatan, termasuk gudang senjata dan infrastruktur di wilayah Chabriha, Borj El Chmali, Beqaa, Kfarkela, Rab El Thalathine, Khiam, dan Tayr Harfa," demikian keterangan militer, seperti dikutip Reuters, Minggu (28/7).

Jurnalis Al Jazeera juga melaporkan rentetan serangan terjadi di sejumlah wilayah Lebanon selatan, termasuk Kota Tyre, Kota Abbasiya, hingga Burj al-Shemali.

Lihat Juga :
Angkatan Udara Israel Siapkan Perang Terbuka Tantang Hizbullah

Abbasiya dan Burj al-Shemali adalah wilayah yang terletak di dalam Lebanon, bukan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

Biasanya, Israel akan menyerang wilayah perbatasan seperti Tayr Harfa, Khiam, dan Ram al-Thalathine.

Meski serangan yang menargetkan jauh ke dalam Lebanon seperti ini bukan kali pertama terjadi, namun pemerintah Lebanon telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam seluruh serangan terhadap warga sipil pada Sabtu malam.

"Hal ini cukup signifikan. Ini menunjukkan bahwa ada situasi serius di mana pemerintah Lebanon mengutuk serangan terhadap Israel, meskipun faktanya wilayah tersebut merupakan wilayah pendudukan," demikian lapor jurnalis Al Jazeera.

Israel mencaplok Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya masuk teritorial Suriah pada 1967 silam.

(blq/pua)