keluaran togel camboja

keluaran togel camboja,roti togel,keluaran togel camboja

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Ratusan eks karyawan PT Karya Mitra Budi Sentosa (KMBS) yang belum menerima haknya.

Hal itu mendorong Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Rabu (4/9).

Mereka mempertanyakan kejelasan hak para eks pekerja pada saat PT KMBS sudah dinyatakan pailit.

Koordinator aksi sekaligus Ketua SBMR Aris Budiono mengatakan saat ini ada 395 buruh eks karyawan KBMS yang belum juga mendapat kejelasan soal pembayaran gaji.

Lantaran pabrik sepatu tersebut telah pailit sejak dua tahun lalu dan belum membayarkan hak karyawan senilai Rp 3,9 miliar. “Kami merasa digantung tanpa ada kejelasan.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia September 2024: Senior di Kualifikasi Pildun, Putri Jajal Urawa Feeds

Kami datang ke sini meminta jaksa untuk berperan aktif membasmi tikus-tikus yang bermain," terangnya, kemarin.

Tidak hanya menyuarakan nasib eks karyawan KMBS, massa juga meminta kejaksaan terus menegakkan hukum.

Apalagi bertepatan dengan HUT ke-79 Kejagung.

Momentum tersebut dinilai tepat untuk mengingatkan agar jaksa terbebas dari praktik pungli.

"Jangan sampai ada praktik-praktik kotor dalam penanganan hukum di Kabupaten Madiun," katanya.

Sementara itu, massa yang mendapat penjagaan ketat petugas gabungan TNI-Polri, direspon Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Madiun Achmad Wahyudi.

Dia menyebut, pihaknya belum mendapat informasi terkait kasus PT KMBS.

Baca Juga: Belasan Formasi CPNS di Pemkot Madiun Masih Nihil Pendaftar, Simak Selengkapnya