chord tiara andini merasa indah

    Release time:2024-10-07 21:47:58    source:baju paling terbuka di dunia   

chord tiara andini merasa indah,akun pro singapura,chord tiara andini merasa indahJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) memperingatkan Korea Utara(Korut) bahwa Seoul akan melakukan tindakan yang sangat menyakitkan jika negara yang dipimpin Kim Jong Un itu meneruskan provokasinya seperti mengirim balon-balon berisi tinja-sampah.

Awal pekan ini, Korea Utara menerbangkan ratusan balon besar yang membawa sampah dan kotoran ke Korea Selatan dan melancarkan serangan gangguan GPS di perairan dekat pulau-pulau perbatasan barat laut Korea Selatan selama tiga hari berturut-turut hingga hari Jumat.

Korut juga menembakkan rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur pada Kamis (30/5), yang dianggap Korsel sebagai tindakan provokasi lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah menanggapi provokasi terbaru Korea Utara dengan sangat serius. Kami tidak akan mentolerir tindakan seperti itu," kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan, seperti dilansir Yonhap, Jumat (31/5).

"Jika Korea Utara tidak menghentikan tindakan provokatifnya, pemerintah akan mengambil semua tindakan yang tidak dapat ditanggung oleh Korea Utara. Kami dengan tegas memperingatkan bahwa semua tanggung jawab atas apa yang akan terjadi setelahnya akan sepenuhnya berada di tangan Korea Utara," ujarnya.

Pesan tersebut muncul ketika Korea Utara diperkirakan akan terus melakukan tindakan provokatif di tengah kebencian negara itu terhadap Korea Selatan.

Sebelumnya, pada Rabu (29/5), Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengeluarkan pernyataan yang sarat dengan ejekan, dengan mengatakan bahwa balon-balon tersebut adalah hadiah yang tulus untuk warga Korea Selatan yang menyerukan jaminan kebebasan berekspresi.

Kim Yo Jong mengatakan Korut akan mengirimkan sampah "puluhan kali lipat" lebih banyak dibandingkan sampah yang tersebar di wilayah Utara.

Seorang pejabat militer Seoul mengatakan Korea Utara mungkin akan mengirim lebih banyak balon seperti itu pada Sabtu (1/6) ketika angin diperkirakan bertiup ke arah selatan.

Kim Jong Un juga mengawasi latihan militer yang melibatkan beberapa peluncur roket super besar pada Kamis (30/5). Media pemerintah Korea Utara mengatakan latihan tersebut bertujuan untuk menunjukkan tekad negara tersebut untuk melakukan serangan pendahuluan terhadap Korea Selatan, jika diprovokasi.

Pada pertemuan partainya di akhir tahun, Kim Jong Un mendefinisikan hubungan antar-Korea sebagai hubungan antara dua negara yang saling bermusuhan dan mengatakan tidak ada gunanya mengupayakan rekonsiliasi dan unifikasi dengan Korea Selatan.

(wiw/wiw)